Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah kembali tercatat turun 25,5% untuk perdagangan terakhir pekan lalu, Kamis (17/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Senin (21/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,55 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp7,45 triliun.
Jumlah tersebut juga lebih rendah dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0069 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp776 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp739,2 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SR006 dengan volume transaksi Rp546,4 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (17/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,5 | 776 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,41 | 739,2 | 15 Mei 2034 |
SR006 | 8,03 | 546,4 | 15 Maret 2017 |
VR0020 | 4,85 | 535 | 25 April 2015 |
FR0070 | 7,87 | 344,7 | 15 Maret 2024 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia