Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.845-4.906 pada perdagangan hari ini, Rabu (16/4/2014).
Bursa Asia (Nikkei +1,68%, Hangseng –1,60%)
Mayoritas indeks bursa saham Asia ditutup menguat pada sesi perdagangan kemarin, dengan Nikkei dilaporkan menguat 0,2% setelah nilai tukar yen Jepang kembali melemah terhadap dolar AS. Indeks Hang Seng dan Shanghai ditutup melemah setelah menguatnya kekhawatiran berkaitan dengan penyaluran kredit berlebih.
Hal ini dipicu oleh institusi keuangan di China yang dilaporkan menyalurkan 1,05 triliun yuan, jauh meningkat dari 644,5 miliar yuan pada Maret.
Bursa AS (DJIA +0,55%, S&P500 0,68%, Nasdaq +0,29%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat dalam dua sesi perdagangan terakhir setelah laporan kinerja kuartal pertama dari dua emiten, Coca-Cola Co. dan Johnson & Johnson Inc. berada di atas estimasi pasar.
Selain itu data inflasi di Amerika untuk bulan Maret juga dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 0,2% MoM dan 1,5% YoY, melebihi estimas pasar. Namun Empire State Manufacturing Index dilaporkan mengalami perlambatan dengan hanya tumbuh sebesar 1,3% pada April dari bulan sebelumnya yang tumbuh 5,6%.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –0,97%, DAX–1,77%, CAC 40 –0,89%)
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Selasa, dipicu oleh meningkatnya ketegangan yang terjadi di Ukraina. Krisis di Ukraina tampaknya memudarkan kepercayaan investor di Jerman yang merupakan negara ekonomi terbesar di Eropa, dengan indeks ZEW periode April yang turun menjadi 43,2 dari level 46,6 pada bulan sebelumnya.