Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Mogok Belawan Tak Pengaruhi Emiten CPO

Aksi mogok di Pelabuhan Belawan, Medan hingga saat ini tak berdampak pada pengiriman produk perkebunan dari sejumlah emiten sektor perkebunan.

Bisnis.com, JAKARTA — Aksi mogok di Pelabuhan Belawan, Medan  hingga saat ini tak berdampak pada pengiriman produk perkebunan dari sejumlah emiten sektor perkebunan.

Direktur Utama PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) Paulus Moleonoto mengatakan sejauh ini tak ada pengaruh dari aksi pemogokan tersebut terhadap kinerja perseroan.

“Memang benar ada mogok di pelabuhan Belawan I dan itu pelabuhan areal container yang berlainan dengan arela CPO atau curah cari, dari kemarin tapi sama sekali tidak ada pengaruh terhadap pengiriman CPO,” kata Paulus melalui pesan singkat pada Bisnis, Selasa (15/4/2014).

Dalam laporan keuangan per 31 Desember 2013 menyebutkan total lahan tertanam yang telah menghasilkan milik perseroan tercatat seluas 196.963 hektar. Perseroan memiliki sejumlah lahan perkebunan di wilayah Sumatra.

Dalam situs resmi perseroan, perkebunan milik anak perusahaan SIMP, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) memiliki perkebunan di Sumatra Utara.

Saat hendak dikonfirmasi pada Presiden Direktur LSIP Benny Tjoeng dia belum menjawab pesan singkat yang dikirim Bisnis hingga tulisan ini diturunkan.

Namun, dalam pesan singkatnya Paulus mengatakan pemogokan itu sama sekali tak berpengaruh pada pengiriman CPO SIMP maupun lainnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Head of Investor Relation PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) Michael Kesuma. Menurutnya perseroan tak terpengaruh sedikitpun mengingat lokasi tanam perseroan ada di wilayah Sumatra Selatan.

“Kalau kita itu ada wilayah operasionalnya di dekat Palembang, untuk itu kita melakukan pengiriman di Palembang atau Lampung. Untuk yang Belawan nggak ada imbasnya,” ungkapnya.

Dia melanjutkan untuk perkebunan di Sumsel perseroan mengirim melalui Pelabuhan Boom Baru, Palembang. Sementara itu untuk pengiriman CPO dari wilayah Lampung SGRO mengapalkan produknya dari Pelabuhan Panjang.

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, Dewan Pimpinan Unit Organda Angkutan Khusus Pelabuhan Belawan menggelar aksi mogok.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas tindakan kartel oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Pada Senin (14/4) sekitar 7.000 armada tak beroperasi selama aksi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper