Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana BNP Paribas Astro Incar Dana Kelolaan US$25 Juta

PT BNP Paribas Investment Partners menargetkan dana kelolaan sebesar US$25 juta dari produk reksa dana saham berdenominasi dolar Amerika Serikat yang baru saja diluncurkan, Senin (14/4/2014), yaitu reksa dana BNP Paribas Astro.

Bisnis.com, JAKARTA—PT BNP Paribas Investment Partners menargetkan dana kelolaan sebesar US$25 juta dari produk reksa dana saham berdenominasi dolar Amerika Serikat yang baru saja diluncurkan, Senin (14/4/2014), yaitu reksa dana BNP Paribas Astro.

Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma mengatakan perseroan telah menunjuk Deutsche Bank sebagai bank kustodian.

“Minimal dana untuk investasi di reksa dana BNP Paribas Astro adalah sebesar US$1.000. Produk ini ditujukan bagi investor yang memang sudah punya dana dalam dolar AS,” ujarnya dalam paparannya, Senin (14/4/2014).

Produk baru ini diluncurkan sebagai respons atas semakin besarnya permintaan akan alternatif investasi dalam dolar AS di Indonesia. Vivian mengatakan BNP Paribas lebih menyasar nasabah ritel untuk produk ini, dibandingkan dengan nasabah institusi.

“Lebih cocok untuk nasabah ritel karena nasabah institusi seperti dana pensiun, belum banyak yang minat masuk ke instrumen dalam mata uang asing. Tapi kalau ada institusi yang berminat ya tentu boleh-boleh saja,” ujarnya.

Reksa dana BNP Paribas Astro merupakan produk reksa dana dalam dolar AS milik BNP yang keempat. Minimum 80% portofolionya terdiri dari saham-saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan maksimum 20% di obligasi dan instrumen pasar uang di dalam negeri.

Produk baru ini melengkapi tiga produk sebelumnya dalam denominasi Dolar AS, yaitu BNP Paribas Dolar Plus, BNP Paribas Prima USD, dan BNP Paribas Prima Asia USD. Ketiganya adalah reksa dana pendapatan tetap.

Vivian mengatakan reksa dana BNP Paribas Astro memberi kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar saham Indonesia. Selain itu, saat ada penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, investor juga bisa menikmati keuntungannya.

“Nasabah juga bisa melakukan switching unit penyertaannya ke reksa dana dolar AS yang lain pada hari yang sama,” tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper