Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar global di minggu ini menunggu Federal Open Market Committee (FOMC) minutes meeting yang akan diumumkan Kamis dini hari.
“Kejelasan tentang forward guidance kebijakan moneter the Fed akan menentukan arah dolar ke depan,” kata kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima Selasa malam (8/4/2014).
Rangga mengatakan data AS kembali memburuk, pelemahan Dollar terjadi lagi di pasar.
Setelah sempat membaik di awal minggu, tambahnya, data perekonomian AS kembali diumumkan di bawah harapan pasar.
Dimulai dengan initial jobless claims yang naik sampai tingkat pengangguran yang bertahan di 6,7%.
Dollar Index melemah hingga 80,1, yield US Treasury yang sempat naik ke 2,8% kembali jatuh ke 2,7%.