Bisnis.com, JOHANNESBURG—Produsen platinum asal Afrika Selatan yang menyumbang hampir tiga perempat dari pasokan dunia, berupaya mengatur produksi untuk meningkatkan harga.
Menurut Elias Masilela, Kepala Eksekutif Public Investment Corp., fund manager terbesar di Afrika mengatakan Anglo Amercan Platinum Ltd., Impla Platinum Holdings Ltd., dan Lonmin Plc. produsen logam terbesar di dunia, membutuhkan kenaikan harga untuk mengimbangi peningkatan industri.
“Semoga mereka yang berada di dalam industri akan berpikir tentang kondisi supply and demand dunia untuk mempengaruhi harga,” kata Masilela dalam sebuah wawancara di Johannesburg yang dikutip oleh Bloomberg.
Menurutnya, harus ada cara untuk menyeimbangkan pengeluaran sesuai dengan nilainya.
Komentar Masilela ini mengingatkan pemerintah Afsel dan Rusia yang sama-sama memiliki sekitar 80% cadangan logam golongan platinum.
Negara-negara itu berencana mendirikan sebuah blok produksi menyerupai organisasi negara pengekspor minyak (Opec) atau gabungan negara penghasil minyak terbesar dunia.
“Ada cara untuk melakukan hal-hal ini tanpa merusak peraturan dan hukum, itulah fungsi dari seberapa transparan yang Anda lakukan dan bagaiman Anda melakukannya secara mandiri. Opec membatasi produksi minyak dari beberapa produsen utama, dikritik, tapi tetap berjalan,” katanya.