Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apexindo Pratama Merger dengan Apexindo Energi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) berencana melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Apexindo Energi Investama untuk mengukuhkan posisi sebagai perusahaan kontraktor pengeboran darat dan lepas pantai nasional terbesar di Indonesia.
Pengeboran minyak di daratan/JIBI
Pengeboran minyak di daratan/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) berencana melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Apexindo Energi Investama untuk mengukuhkan posisi sebagai perusahaan kontraktor pengeboran darat dan lepas pantai nasional terbesar di Indonesia.

Apexindo Pratama Duta (APD) aktif melayani perusahaan-perusahaan migas nasional dan internasional, baik di dalam maupun di luar negeri selama lebih dari 20 tahun. Selain itu, perseroan juga melakukan pengeboran panas bumi.

Saat ini perseroan memiliki dan/atau mengoperasikan 6 rig lepas pantai, 8 rig darat, dan satu unit floating production storage and offloading (FSPO).

Sepanjang 2013, perseroan telah mengebor 124 sumur baik di darat maupun di lepas pantai. Sampai saat ini, 6 dari 10 rig lepas pantai yang dimiliki perseroan digunakan oleh Total E&P Indonesie, yang menggarap Blok Mahakam, Kalimantan Timur.  

Sementara itu, Apexindo Energi Investama (AEI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, perdagangan, pembangunan, industri, transportasi, pertanian, perbengkelan, dan percetakan.

Seperti dikutip dari iklan keterbukaan informasi yang dirilis, Kamis (3/4/2014), per 28 Maret 2014 Apexindo Energi Investama memiliki saham Apexindo Pratama Duta sebanyak 89,01%.

Apexindo Energi Investama (dahulunya dikenal dengan nama PT Aserra Energi Investama dan PT Baraventura Tritama) sahamnya dimiliki 99,9988% oleh PT Aserra Capital. Sisanya 0,0012% dimiliki oleh Erwin Sutanto.

Erwin Sutanto merupakan Wakil Direktur Utama Apexindo Pratama Duta sekaligus Direktur Utama Apexindo Energi Investama dan Direktur PT Aserra Capital.

Pasca penggabungan, pemegang saham perusahaan hasil penggabungan menjadi PT Aserra Capital 79,888%, Erwin Sutanto 0,001%, dan publik 20,11%. Pasca penggabungan, nama perusahaan tidak berubah yakni tetap Apexindo Pratama Duta.

Manajemen Apexindo Pratama Duta menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pernyataan penggabungan usaha diperoleh pada 16 Mei 2014.

RUPS Luar Biasa untuk meminta persetujuan pemegang saham baik APD maupun AEI, rencananya digelar bersamaan pada 21 Mei 2014. Penggabungan baru benar-benar efektif ditargetkan pada 1 Juli 2014.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper