Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pelemahan rupiah atas dolar Amerika Serikat akan berlanjut sampai akhir pekan ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rilis sejumlah data yang membaik dari AS, menekan laju rupiah.
“Tekanan sampai akhir pekan ini,” kata Rangga saat dihubungi hari ini, Kamis (3/4/2014).
Dia mengatalam dolar menguat setelah data AS membaik, dan euro tertekan. Data ADP non-farm payrolls AS yang membaik mendorong penguatan Dollar Index. Di sisi lain Euro tertekan hingga 1,3767 bersama dengan mata uang utama lainnya.
Melambatnya Producer price inflation Zona Eropa juga menjadi alasan pelemahan Euro.
“Data PMI zona Eropa serta AS ditunggu malam ini,” kata Rangga.
Kurs rupiah atas dolar AS pada hari ini, pk. 14.11 WIB masih melemah 0,09% ke Rp11.305. Kemarin rupiah menguat 0,17% dan bertengger di Rp11.295 per dolar AS.
Pergerakan rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Pk. 14.11 WIB (3/4) | 11.305 |
2/4 | 11.295 |
1/4 | 11.314 |
28/3 | 11.361 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014