Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Selasa (1/4/2014) bergerak menguat.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah menguat terbawa arus penguatan global.
Pasar pada hari ini juga menunggu sejumlah data ekonomi dalam negeri yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Inflasi Maret diperkirakan turun, sedangkan neraca perdagangan Februari diperkirakan surplus.
“Hari ini pelemahan dolar masih akan mendorong rupiah,” kata Rangga dalam risetnya hari ini, Selasa (1/4/2014).
Rangga mengatakan pernyataan Gubernur bank sentral AS the Federal Reserve Janet Yellen mendongkrak pasar saham, dan dolar melemah.
Setelah pada FOMC minggu lalu mendorong penguatan dolar, Yellen terkesan lebih pro-pertumbuhan pada pernyataannya malam tadi.
“Dollar Index melemah bersamaan dengan penguatan pasar saham,” kata Rangga.
Data Chicago PMI yang lebih rendah juga memicu pelemahan dolar. Manufacturing PMI China ditunggu pagi ini.