Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat masih melanjutkan pelemahannya pada hari ini, Kamis (27/3/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah melemah cukup tajam hingga kemarin sore, walaupun mata uang Asia berhasil menguat.
“Pelemahan rupiah diperkirakan masih terlihat hari ini,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/3/2014).
Rangga mengatakan durable goods order Amerika Serikat naik tajam, dan dolar AS kembali menguat.
Baiknya data ekonomi AS semalam, tambahnya, mendorong pelemahan mata uang utama dunia.
Di saat Dollar Index menguat 0,07%, euro melemah 0,33%.
“Malam ini penting ditunggu data PDB AS yang diprediksi lebih baik, jobless claims, konsumsi personal AS. Jika data membaik, penguatan dolar masih akan berlanjut paling tidak sampai akhir minggu ini,” kata Rangga.
Pergerakan rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
26/3 | 11.413 |
25/3 | 11.394 |
24/3 | 11.380 |
21/2 | 11.425 |
Sumber:Bloomberg Dollar Index, 2014
