Bisnis.com, SURABAYA-Emiten bidang properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), membukukan laba bersih Rp1,13 triliun pada 2013 tumbuh 51% dibandingkan tahun sebelumnya Rp748 miliar.
Direktur Investor Relation Pakuwon Jati Irene Tedja menguraikan pertumbuhan laba yang signifikan didapat dari pendapatan Rp3,03 triliun naik 40% dibanding periode sebelumnya Rp2,16 triliun.
"Komposisi pendapatan 2013 terdiri dari 47% recurring revenue [pendapatan berkelanjutan dari unit yang dikelola] dan 53% dari development reveneu [pendapatan dari unit yang dijual langsung]," jelasnya dalam rilis, Minggu (23/3/2014).
Dia menguraikan recurring reveneu pada 2013 Rp1,43 triliun naik 52,1% dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp943 miliar. Kenaikan pendapatan berkelanjutan itu karena pusat perbelanjaan Kota Kasablanka sudah beroperasi penuh sepanjang tahun. Sedangkan periode sebelumnya, pusat perbelanjaan itu beroperasi mulai Juli 2012.
Selain itu, ada peningkatan harga sewa dari Superblok Gandaria City dan Superblok Tunjungan City.
Irene Tedja menambahkan pendapatan pembangunan (development reveneu) berasal dari pengakuan penjualan apartemen Edu City dan penjualan hunian tapak di Pakuwon City, Surabaya Timur. Pos pendapatan ini menyumbang Rp1,59 triliun naik 30,6% dibanding periode sebelumnya Rp1,22 triliun.
"Ke depan tambahan sumber pendapatan berasal dari perluasan Superblok Tunjungan City tahap V dan VI dan perluasan Superblok Kota Kasablanka dan rumah tapak Grand Island di Pakuwon City," jelasnya.
Berdasar kinerja 2013, PWON mencatatkan laba bersih per saham Rp23,5 naik 51,3% dari tahun lalu Rp15,53.