Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat hari ini, Kamis (20/3/2014) melemah dan kembali ke level Rp11.400.
Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan daya tarik dolar AS meningkat, setelah bank sentral the Federal Reserve kembali mengurangi jumlah pembelian obligasi.
Ditambah lagi komentar Gubernur the Fed Janet Yellen yang mensinyalkan potensi kenaikan suku bunga tahun depan. Sehingga sentimen negatif untuk rupiah.
“Meski demikian potensi pelemahan mungkin terbatas, mengingat investor masih optimistis dengan outlook perekonomian Indonesia menjelang pemilu April,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (20/3/2014).
Dikemukakan Rp11.435 dan Rp11.500 (harga tertinggi 14 Maret dan level psikologis) merupakan resisten. Kurs Rp11.345 dan Rp11.300 (harga tertinggi 19 dan 17 Maret) akan menjadi support.
“Outlook rupiah masih netral dan rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran 11.345 hingga 11.435 untuk hari ini,” kata Zulfirman.
Seperti diketahui dari Bloomberg Dollar Index, nilai tukar rupiah atas dolar AS pada hari ini dibuka Rp11.404, dan menjadi Rp11.405 pada pk. 10.35 WIB. Rupiah bergerak di kisaran Rp11.386—Rp11.428 per dolar AS.
Pergerakan Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Pk. 10.35 WIB (20/3) | 11.405 |
Buka (20/3) | 11.404 |
19/3 | 11.316 |
18/3 | 11.329 |
17/3 | 11.293 |
14/3 | 11.356 |
13/3 | 11.386 |
12/3 | 11.428 |
11/3 | 11.400 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014