Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (19/3/2014) akan berada di kisaran support 4.780-4.720-4.630, dan resisten 4.950-5.050.
Periset Senior HD Capital Indonesia Yuganur Wijanarko mengatakan koreksi euforia pasca Jokowi akibat keadaan jenuh beli harian dan mingguan, dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk positioning buy.
"Terutama di sektor mining dan CPO yang belum sepenuhnya ikut dalam kenaikan kemarin, dan tidak terkorelasi erat dengan policy yang akan diambil Jokowi bila nanti menang jadi Presiden," kaya Yuganur dalam risetnya.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- Tambang Timah (TINS)
PE 2014 17x, PBV 1.8x, ROE 7.2%. Buy. Trading target Rp1.820
Koreksi selama lima hari di emitten produsen dan pertambangan timah untuk meredakan keadaan jenuh beli harian dalam medium term upward retracement sudah telalu jauh, kesempatan entry buy untuk antipasi swing kembali naik
Entry (1) Rp1.750. Entry, (2) Rp1.730. Cut loss point Rp1.690
- Salim Ivomas (SIMP)
PE 2014 28.4x, PBV 0.9x, ROE 3x. Buy. Trading target Rp970
Momentum proyeksi kenaikan perhitungan fundamental untuk emiten eksport CPO ini dapat berimbas positif terhadap emitten small cap CPO ini, rekomen akumulasi moderat
Entry (1) Rp925. Entry (2) Rp915. Cut loss point Rp905
- Bank Tabungan (BBTN)
PE 2014 9x, PBV 1.2x, ROE 13.5%. Buy, Trading target Rp1.440
Dalam kondisi koreksi minor untuk meredakan keadaan jebuh beli harian dan mingguan dalam tren minor naik, rekomen positioning buying di emiten small cap perbankan ini secara bertahap di support
Entry (1) Rp1.315. Entry (2) Rp1.295. Cut loss point Rp1.275
- Aneka Tambang (ANTM)
PE 2014 26x, PBV 1x, ROE 3%. Buy. Trading target Rp1.200
Masih meneruskan tema buying call di emitten produsen dan ekportir emas dan nikkel BUMN ini setelah hit target trading pertama, tentunya kami juga sudah menaikan support dan trading target ke arah yang lebih tinggi.
Entry (1) Rp1.120. Entry (2) Rp1.090. Cut loss point Rp1.070