Bisnis.com, JAKARTA— Setelah melejit pada Jumat dan menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (18/3/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) mendarat di level merah pada akhir perdagangan sesi I siang ini.
Berakhirkah Jokowi Effect yang memberikan euforia pada pasar?
“Lebih karena profit taking,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (18/3/2014).
Aksi ambil untung itu, ujarnya, memanfaatkan indeks yang melejit saat Joko Widodo secara resmi dinyatakan menjadi calon presiden pasda Jumat (14/3/2014).
IHSG ditutup melemah pada Senin (17/3/2014). Pada hari ini sempat menguat pada perdagangan pagi, namun akhirnya melemah pada akhir perdagangan sesi I.
Di samping aksi ambil untung tersebut, tambahnya, pasar juga saat ini menunggu pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis dini hari.
“Untuk tren janga panjang (indeks ) masih bagus, karena setiap kali ada perbahan (termasuk terpilihnya presiden baru akan diikuti) ekpektasi pasar) yang bagus,” kata Purwoko.
Pergerakan IHSG
Waktu | % Gerak | IHSG |
Akhir sesi I (18/3) | -0,91 | 4.831,71 |
Buka (18/3) | +0,05 | 4.878,54 |
17/3 | -0,05 | 4.876,19 |
14/3 | +3,23 | 4.878,64 |
Sumber: Bloomberg, 2014