Bisnis.com, JAKARTA— HD Capital mengemukakan defisit neraca perdagangan pada Januari 2014, bisa menyebabkan berubahnya faktor makro ekonomi ke depan.
Periset Senior HD Capital Indonesia Yuganur Wijanarko mengemukakan data defisit neraca perdagangan terjadi pada Januari, padahal pasar berhitung surplus.
Yuganur mengatakan terjadinya defisit tersebut merupakan tanda siklus 3 bulan terakhir sebelumnya, yaitu terjadi surplus perdagangan, berhenti. Sehingga pelaku pasar mulai waspada akan berubahnya faktor makro ekonomi kedepan.
“Ini dapat mengundang aksi jual oleh beberapa fund besar, yang sudah masuk di bawah level 4.600,” kata Yuganur dalam riset sepekan.
Pergerakan IHSG minggu ini
Tanggal | % Gerak | IHSG |
Jumat (7/3/2014) | - 0,04% | 4.685,89 |
Kamis (6/3/2014) | + 0,62% | 4.687,85 |
Rabu (5/3/2014) | + 1,19% | 4.659,17 |
Selasa (4/3/2014) | +0,37% | 4.601,28 |
Senin (3/3/2014) | - 0,78% | 4.584,20 |