Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu mencapai level 4.700 saat perdagangan Jumat (7/3/2014), meski pada saat penutupan terkoreksi di bawah level tersebut.
“Pencapaian 4.700-an menyamai level yang pernah dicapai pada minggu ketiga September 2013, sebelum akhirnya terkoreksi,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima Sabtu (8/3/2014).
IHSG harus puas berakhir di zona merah saat penutupan perdagangan Jumat, ujarnya, seiring minimnya sentimen dan cenderung diwarnai aksi profit taking.
Padahal di awal perdagangan, tambahnya, IHSG sempat positif merespons menghijaunya laju bursa saham Amerika Serikat, pasca dirilisnya penurunan klaim pengangguran mingguan AS.
“Pencapaian hingga saat ini pun diwarnai dengan beberapa utang gap yang belum dilunasi, sehingga akan sangat rawan terprofitisasi jika sentimen yang ada nantinya tidak mendukung penguatan lanjutan,” ujar Reza.
Sepanjang perdagangan Jumat, jelasnya, IHSG menyentuh level 4.708,46 (level tertingginya) di awal sesi 1, dan menyentuh level 4.680,50 (level terendahnya) jelang preclosing. Berakhir di level 4.685,89.
Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing masih mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
Pergerakan IHSG minggu ini
Tanggal | %Gerak | IHSG |
Jumat (7/3/2014) | - 0,04% | 4.685,89 |
Kamis (6/3/2014) | + 0,62% | 4.687,85 |
Rabu (5/3/2014) | + 1,19% | 4.659,17 |
Selasa (4/3/2014) | +0,37% | 4.601,28 |
Senin (3/3/2014) | - 0,78% | 4.584,20 |