Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Wika Beton Tahun Ini Diprediksi Melesat 32,5%

PT Wijaya Karya (Wika) Beton memproyeksikan pendapatan sebesar Rp3,5 triliun pada tahun ini atau naik 32,5% dari pencapaian tahun lalu Rp2,64 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) Beton memproyeksikan pendapatan sebesar Rp3,5 triliun pada tahun ini atau melonjak 32,5% dari pencapaian tahun lalu Rp2,64 triliun.

Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi Mukhson mengemukakan untuk mewujudkan target tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp440 miliar hingga Rp680 miliar.

"Dana tersebut akan digunakan untuk perluasan lahan bahan baku berupa quarry material alam, pembangunan pabrik baru, penambahan kapasitas pabrik, dan pembelian alat untuk mendukung kemudahan instalasi produk," ujarnya dalam paparan publik, Selasa (4/3/2014).

Sejalan dengan itu, perseroan menargetkan laba bersih tahun ini tumbuh 28,87% menjadi Rp313 miliar dari sebelumnya Rp242,87 miliar.

Wika Beton menawarkan harga saham di kisaran Rp470 hingga Rp630 per saham dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dengan target dana Rp961 miliar hingga Rp1,28 triliun.

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tersebut memulai proses IPO dengan melakukan penawaran awal (bookbuilding) pada 4 Maret hingga 17 Maret 2014. 

Dalam aksi korporasi itu, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 2,045 miliar saham atau 23,47% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Perusahaan tersebut sempat optimistis IPO direalisasikan pada akhir tahun lalu, tetapi tertunda karena kondisi pasar modal terguncang akibat sentimen negatif dari ekonomi global.

Wika Beton membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,64 triliun pada tahun lalu atau tumbuh 30,19% dari pencapaian 2012 sebesar Rp2,03 triliun. Adapun laba bersih tumbuh 35,74% menjadi Rp242,87 miliar dari sebelumnya Rp178,92 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper