Bisnis.com, JAKARTA—PT Wijaya Karya (Wika) Beton menawarkan kisaran harga Rp470 hingga Rp630 per saham dalam penawaran perdana (initial public offering/IPO).
Direktur PT Bahana Securities, penjamin emisi efek (underwriter), Novita Lubis mengatakan anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tersebut memulai proses IPO dengan melakukan penawaran awal (bookbuilding) pada hari ini, Selasa (4/3/2014).
Dari aksi korporasi itu, perseroan menargetkan mampu meraup dana Rp961 miliar hingga Rp1,28 triliun.
Adapun jumlah saham yang akan dilepas sebanyak-banyaknya 2,045 miliar saham atau 23,47% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan telah memperoleh izin praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (27/2/2014).
Dalam prospektus yang dirilis perseroan, masa penawaran awal (bookbuilding) IPO digelar pada 4 Maret—17 Maret 2014. Sementara itu, pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan dapat dilaksanakan 3 April 2014.
Dalam aksi korporasi itu, Wika Beton menunjuk empat penjamin emisi efek (underwriter), yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Sucorinvest Central Gani.
Dari target raupan dana IPO sekitar Rp961 miliar hingga Rp1,28 triliun, sekitar 85% dana akan digunakan untuk ekspansi usaha, sedangkan 15% dana lainnya akan dipakai untuk tambahan modal kerja.
Wika Beton Tawarkan Harga IPO Rp470-Rp630 per Saham
Wika Beton menunjuk empat penjamin emisi efek (underwriter), yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Sucorinvest Central Gani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium