Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat dan terus berada di zona hijau pada perdagangan sesi I, Jumat (21/2/2014).
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, indeks dibuka naik 0,36% dan tembus 4.614,89 dan terus menguat 0,55% ke 4.623,69 pada pukul 09.49 WIB.
Level tersebut, level tertinggi sejak 20 Oktober 2013. Dan indeks telah menguat 2,35% dalam 5 hari berturut-turut.
Berdasarkan indeks RSI-14, indeks sebenarnya sudah berada pada area overbought atau jenuh beli. Dari skala 25-75, indeks saat ini berada pada titik 71.
Analis MNC Securities Reza Nugraha mengatakan indeks memang rentan terhadap koreksi akibat adanya aksi ambil untung (profit taking). Namun, selama tidak ada sentimen negatif, dia memprediksi indeks masih akan bergerak naik meskipun terbatas.
“Kalau melihat trading harian, memang sudah jenuh beli. Tapi saat ini indeks masih berada pada teritori positif. Kenaikan masih bisa terjadi, tetapi terbatas,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (21/2/2014).
Dia melihat investor asing masih terus melakukan pembelian terhadap saham-saham di Indonesia seiring dengan positifnya makroekonomi AS dan ditopang penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Selain itu, bagi investor yang ingin mengincar dividen, maka mereka diperkirakan masih akan masuk ke pasar. Hingga akhir perdagangan hari ini, Reza memprediksi indeks akan bergerak pada kisaran4.580-4.635.
“Investor asing kemarin ini sudah net buy [secara akumulatif] sekitar Rp1 triliun, dan pagi ini asing masih catatkan net buy Rp78 miliar. Untuk yang ingin kejar dividen juga mereka biasanya masuk saat ini, karena pembagian dividen biasanya 2-3 bulan kedepan,” paparnya.
