Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia melemah, setelah The Federal Reserve melanjutkan rencana pemangkasan stimulus dan data industri manufaktur China lebih rendah dari estimasi.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,5% ke level 134,65 pada Kamis (30/1/2014) pukul 14.07 waktu Hong Kong atau pukul 13.07 WIB.
“Ada kekhawatiran terhadap posisi bursa negara berkembang untuk jangka panjang setelah The Fed lanjutkan pemangkasan stimulus,” ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Markets Research Perpetual Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Honda Motor Co turun 2,5%, Treasury Wine Estates Ltd anjlok 20%. Sementara itu, saham Hitachi Metals Ltd menguat 5,1%.
Indeks Jepang Topix turun 2,6%, Nikkei 225 Stock Average turun 2,4%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,8%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,7%.
Selanjutnya, Hang Seng China Enterprises Index of mainland Chinese tergelincir 0,8%, China’s Shanghai Composite Index turun 0,6%, dan indeks Singapura Straits Times melemah 0,7%.