Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tetap menguat sampai siang ini, meski investor dibayangi kekhawatiran menurunnya permintaan China komoditas tersebut pasca dirilis melambatnya aktivitas sektor manufaktur negara tersebut.
Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia pada perdagangan hari ini, Kamis (23/1/2014) dibuka melemah ke 2.574 ringgit per metrik ton dibandingkan kemarin yang bertengger di 2.575.
Setelah dibuka, harga CPO menguat 0,58% menjadi 2.590 ringgit Malaysia per metrik ton. Minyak sawit diperdagangkan di kisaran 2.571—2.592 per metrik ton.
Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir memprediksi harga CPO menurun saat penutupan hari ini.
“Outlook palm oil masih netral, namun palm oil diprediksi melemah. Palm oil mungkin akan diperdagangkan di kisaran 2.560 hingga 2.600 untuk hari ini,” kata Zulfirman.
Pergerakan harga CPO
Tanggal | Ringgit/M ton |
Pk. 11.29 WIB (23/1) | 2.590 |
Buka 23/1 | 2.574 |
22/1 | 2.575 |
21/1 | 2.587 |
20/1 | 2.579 |
16/1 | 2.540 |
15/1 | 2.537 |
Sumber: Bloomberg, 2014
.jpg?w=300&h=221)
