Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan CPO 2014 Stagnan, Kenaikan Harga Hanya Sesaat

Harga kontrak perdagangan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk pengiriman Maret tahun depan melambung 0,4% ke level 2.636 ringgit Malaysia, akibat spekulasi merosotnya pasokan dari sejumlah negara produsen.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga kontrak perdagangan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk pengiriman Maret tahun depan melambung 0,4% ke level 2.636 ringgit Malaysia, akibat spekulasi merosotnya pasokan dari sejumlah negara produsen.

Data Palm Oil Board, seperti dikutip dari Bloomberg, menunjukkan produksi CPO Malaysia anjlok 5,6% menjadi 1,86 juta ton sejak akhir November. Sementara itu, Indonesia akan lebih fokus menjamin suplai biodiesel.

Dengan begitu, suplai komoditas itu diperkirakan terus merosot hingga Februari tahun depan.

“Kami memandang periode itu akan menjadi penurunan paling tajam. Untuk itu, stok akan dikurangi secara bertahap,” terang Paramalingam Supramaniam, Director at Brokerage Pelindung Bestari Sdn., di Selangor, Kamis (26/12/2013).

Meski begitu, Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada memandang lonjakan harga CPO dalam beberapa waktu terakhir semata-mata merupakan siklus musiman sehingga tidak akan berlanjut hingga awal tahun depan.

Dalam risetnya, Reza menilai permintaan CPO pada 2014 belum akan tumbuh signifikan dikarenakan masih adanya dampak resesi ekonomi sehingga ekspor masih akan rendah. Belum lagi, adanya hambatan tarif dan nontarif karena beberapa negara berupaya untuk melindungi produk agribisnis lokalnya.

“Dan rencana pemerintah untuk segera mengurangi ekspor komoditas perkebunan untuk mendukung program penghiliran praktis akan membuat ekspor CPO lebih terbatas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper