Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Masih Tertekan, Waspadai Potensi Kenaikan

Harga emas masih tertekan hingga membentuk level rendah baru ke level US$1.215 per troy ounce. Pagi ini emas tercatat kembali rebound ke area US$1.221.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas masih tertekan hingga membentuk level rendah baru ke level US$1.215 per troy ounce. Pagi ini emas tercatat kembali rebound ke area US$1.221.

Emas untuk pengiriman Februari membukukan penurunan 0,01% ke level US$1.220,70 per troy ounce (Rp469.394,35 per gram) di Commodity Exchange, New York, hari ini, Rabu (4/12/2013) pukul 12:02 WIB. Adapun harga emas spot tercatat turun 0,17% menjadi 1.221,32 per troy ounce (Rp469.632,72 per gram).

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan emas masih punya potensi untuk melemah lebih lanjut.

“Momentum turun hari ini masih terlihat, yang bisa mendorong harga emas melemah kembali ke kisaran US$1.215 dan bahkan mendekati area US$1.200,” katanya dalam laporan analisis harganya, hari ini.

Namun, kata Ariston, para pelaku pasar harus mewaspadai potensi kenaikan harga emas. Dia melanjutkan, harga emas bisa bergerak di atas resisten US$1.226 dengan potensi penguatan mendekati area US$1.234.

Malam ini beberapa data penggerak pasar yang cukup penting akan datang dari AS. Rilis tersebut bisa membalikkan tren turun harga emas bila data tersebut ternyata buruk.

Ariston mengemukakan, data yang perlu diperhatikan adalah data ADP nonfarm payrolls, data ISM sektor jasa, dan data penjualan rumah baru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper