Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Antam (ANTM) Terjual 8,3 Ton Hingga Oktober 2013

PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. berhasil menjual emas 8,3 ton per Oktober 2013.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. berhasil menjual emas 8,3 ton per Oktober 2013.

Meski telah melampaui target tahunan 8,2 ton, emiten berkode ANTM itu berharap bisa menambah penjualan di akhir tahun.

Direktur Operasional Antam Tedy Badrujaman menguraikan gejolak ekonomi sepanjang 2013 tak surutkan penjualan emas.

Bahkan, saat harga emas tak stabil pada pertengahan tahun penjualan tetap berjalan.

"Sebenarnya mau naik atau turun emas tetap dicari. Saat punya uang beli dan dijual saat butuh, itu pola," jelasnya di sela-sela pembukaan butik logam mulia di Surabaya, Kamis (21/11/2013).

Tedy menguraikan penjualan emas Antam pada 2012 hanya 7 ton. Meski percaya diri permintaan logam mulia tak meredup akibat tekanan ekonomi, dia belum bisa menyebut target pada 2014.

"Yang pasti lebih tinggi dari tahun ini," tambahnya.

Penjualan emas biasanya membentuk siklus, tiga bulan menjelang akhir tahun cenderung turun. Menyiasati fenomena itu, Antam menggenjot ekspansi lokasi penjualan.

Seperti di Surabaya, penjualan Antam biasa dilakukan di satu kantor pemasaran. Namun, sebuah butik logam mulia bernilai investasi hingga Rp2 miliar diresmikan kemarin.

General Manajer Logam Mulia Business Unit Antam Dody Martimbang menguraikan pembukaan butik bisa mendongkrak penjualan di akhir tahun. Ada lima butik yang ditarget berdiri, tiga di antaranya sudah berdiri.

Ketiga lokasi penjualan yang telah berdiri yaitu di Jakarta, Kota Bandung dan Kota Surabaya. Sedangkan dua butik lagi berada di Makassar dan Palembang.

"Kami mendekatkan diri ke konsumen melalui butik, di sana ada tempat penjualan yang nyaman dan aman," jelasnya mengenai konsep penjualan berbasis butik.

Dody menargetkan setiap butik bisa menjual 25 kilogram emas per bulan. Selama ini, penjualan bulanan emas di Surabaya melalui kantor pemasaran Antam rata-rata Rp50 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper