Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Porsi Transaksi Investor Asing di BEI Makin Turun

Porsi transaksi rata-rata investor asing di pasar modal Indonesia mencapai 60%, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir 2008 yang mencapai 70%

Bisnis.com, SURABAYA - Porsi transaksi rata-rata investor asing di pasar modal Indonesia mencapai 60%, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir 2008 yang mencapai 70%.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menguraikan jumlah transaksi investor asing turun karena minat investor domestik semakin meningkat.

“Memang tidak ada rumusan pasti soal partisipasi. Tapi kami ingin meningkatkan investor lokal, agar peningkatan ekonomi bisa dirasakan masyarakat sendiri," jelasnya di sela-sela Investor Summit and Capital Market Expo 2013, Rabu (30/10/2013).

Menurutnya, lebih banyaknya investor asing di pasar modal mencerminkan tingginya kepercayaan terhadap potensi ekonomi, perusahaan, dan emiten Indonesia.

“Kami harapkan kepercayaan investor asing ini bisa memberikan menular ke masyarakat domestik.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida menilai pasar modal merupakan motor perkembangan ekonomi Indonesia, kendati jumlah warga Indonesia yang investasi di pasar modal baru sekitar 0,2% dari jumlah penduduk.

Padahal, di Malaysia, jumlah yang berinvestasi di pasar modal 12% dan di Singapura 30%.

"OJK pernah meneliti ternyata pengetahuan masyarakat soal pasar modal masih rendah karena belum populernya investasi di pasar modal dibandingkan dengan menabung di bank.

Dia mengatakan untuk meningkatkan investor pasar modal, dibutuhkan peningkatan sosialisasi dan penyebaran informasi, sehingga pemahaman tentang investasi saham bisa setara dengan perbankan.

Untuk meningkatan informasi soal pasar modal, katanya, akan diikuti dengan peningkatan keamanan dan transparansi transaksi pasar modal, misalnya dengan identitas tunggal efek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper