Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Negara Indonesia Tbk telah menggunakan hampir seluruh dana penawaran umum terbatas (PUT) III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue hingga September 2013.
Seperti diketahui, pada 24 November 2010, perseroan mendapat dana sebanyak Rp10,46 triliun dari rights issue.
Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebanyak Rp245,23 miliar, hasil bersih yang diperoleh perseroan adalah Rp10,22 triliun.
Berdasarkan data bank BUMN yang dipublikasikan hari ini, diketahui hingga akhir kuartal III/2013 perseroan telah menggunakan dana sebanyak Rp10,02 triliun atau 98,11% dari perolehan bersih rights issue.
“Per September 2013, sisa dana rights issue tinggal Rp192,49 miliar. Sebagian ditempatkan pada Fasilitas Bank Indonesia dengan rate 4,75%-5,5% dan sebagian di interbank dengan rate 4,85%-5,65%,” papar Direktur Utama Gatot M. Suwondo dalam keterangan kepada publik, Kamis (10/10/2013).
Lebih lanjut dia menyebutkan dana tersebut telah digunakan untuk penyaluran kredit korporasi, usaha menengah, usaha kecil, serta konsumer sebanyak Rp8,17 triliun.
Selanjutnya untuk pengembangan infrastruktur pada teknologi informasi, outlet,ATM, dan lainnya sebanyak Rp1,53 triliun.
Dan sisanya sebanyak Rp318,33 miliar untuk pengembangan anak perusahaan yaitu BNI Life, BNI Syariah, BNI Securities, dan BNI Multifinance.