Bisnis.com, JAKARTA— Trust Securities menilai sentimen belum jelasnya pembahasan anggaran belanja (APBN) yang memicu terjadinya pagu utang (debt ceiling) bulan depan memerahkan laju bursa saham Asia.
Seperti diketahui bursa Asia jatuh untuk hari ketiga, memangkas kenaikan bulanan sejak Januari 2012, seiring dengan sektor industri dan kesehatan melemah.
Indeks MSCI Asia Pacific pada hari ini, Kamis (26/9/2013) turun 0,4% ke level 139,75 pada pukul 09.46 waktu Tokyo atau pukul 07.46 WIB, sebelum bursa China dan Hong Kong dibuka.
“Sentimen dari belum jelasnya pembahasan APBN AS yang memicu terjadinya debt ceiling [batas pinjaman pemerintah] bulan depan masih menerpa laju bursa saham Asia yang diperdagangkan di zona merah,” kata Kepala Trust Securities Reza Priyambada dalam analisanya.
Meski di awal, tambahnya, pelaku pasar masih menanggapi positif rilis kenaikan data perumahan AS namun, dengan kembali melemahnya bursa saham AS yang disertai dengan penurunan tingkat kepercayaan konsumen membuat laju bursa saham AS terprofitisasi.
“Selain itu pelemahan juga dipicu ekspektasi masih rendahnya ekspansi pertumbuhan ekonomi China,” kata Reza. (ltc)