Bisnis.com, JAKARTA—Saham Asia menguat, sedangkan indeks acuan regional tengah menuju peningkatan per pekan tertinggi sejak April setelah pelemahan yen memicu pembelian saham Jepang.
Volumes perdagangan saham dilaporkan di bawah rata-rata setelah pasar di Hong Kong, China, Korea Selatan dan Taiwan ditutup karena libur. Saham produsen kamera Nikon Corp., misalnya, naik 5,3% dan saham Shiseido Co. melejit 5,4% di bursa Tokyo.
Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,2% menjadi 141,37 pada pukul 09.43 waktu Tokyo atau 06.43 WIB. Penguatan itu diperkirakan berlanjut selama tiga pekan dan melanjutkan penguatan selama 4 bulan. Indeks itu naik 2,9% pekan ini setelah bank sentral AS menunda pengetatan kebijakan stimulus moneter.
Indeks Topix Jepang menguat 0,3%. Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,3%. Sementara itu, indeks Selandia Baru NZX 50 melemah 0,5%. Kontrak pada Indeks Standard & Poor’s 500 dilaporkan turun 0,1%.
“Dolar AS akan menguat terhadap yen untuk jangka panjang kalau ekonomi AS membaik dan kondisi itu juga menguntungkan bagi saham Jepang,” ujar Juichi Wako, seorang ahli strategi pasar pada Nomura Securities Co. sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (20/9/2013).