Bisnis.com, JAKARTA - Pamor PT Astra International Tbk (ASII) terus meredup, terbukti dengan nilai kapitalisasi pasar yang merosot ke peringkat tiga dengan nilai Rp231 triliun atau hanya 5,7% dari total kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia.
Setelah tersalip oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang bertengger di posisi utama pada Februari 2013, kini Astra harus kembali ikhlas tergeser oleh PT.Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik ke peringkat dua.
Berdasarkan statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) per 5 September 2013, nilai kapitalisasi pasar HMSP tercatat sebesar Rp285 triliun atau 7,1% dari total kapitalisasi di BEI. Sementara itu, UNVR memiliki kapitalisasi Rp243 triliun atau 6,1%.
Padahal, perusahaan milik taipan Soeryadjaya itu sudah menempati posisi pertama kapitalisasi pasar terbesar sejak 2010 hingga Februari 2013. Pada 2010, ASII berhasil melewati PT.Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang saat itu menjadi jawara, dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp220,84 triliun atau 6,8%.
Nilai kapitalisasi Astra terus melonjak ke level Rp307,76 triliun, tetapi porsinya hanya naik tipis 7,46% seiring dengan kapitalisasi emiten lain yang ikut tumbuh pada akhir 2012. Meski terus melambung hingga ke level Rp321,84 triliun per Februari 2013, tetapi persentase nilai kapitalisasi Astra menyusut menjadi 6,94%.
Tak disangka HMSP yang hanya melepas 2,05% sahamnya ke publik justru melompati ASII dengan nilai Rp328,28 triliun atau 7,08%.
Selengkapnya baca: http://epaper.bisnis.com/index.php/ePreview?OldID=13#