Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Melemah, Yen Berbalik Menguat

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet turun dari level tertinggi dalam tiga bulan pada saat yen mengalami apresiasi, sehingga mengurangi daya tarik kontrak berbasis mata uang Jepang yang sebelumnya bergairah di pasar.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet turun dari level tertinggi dalam tiga bulan pada saat yen mengalami apresiasi, sehingga mengurangi daya tarik kontrak berbasis mata uang Jepang yang sebelumnya bergairah di pasar.

Harga karet untuk pengiriman Januari di bursa Tokyo Commodity Exchange turun hingga 0,7% menjadi 275 yen per kilogram (US$2.800 per metrik ton), dan diperdagangkan pada 275,6 yen pukul 10.43 atau pukul 08.43 WIB.

Penurunan tersebut menguras keuntungan untuk kontrak paling aktif hingga 15% bulan ini atau yang tertinggi sejak Desember.

Nilai tukar yen menanjak 98,05 per dolar AS setelah bergerak naik dari posisi melemah selama tiga pekan, meyusul pernyataan Menlu AS John Kerry yang mengatakan Presiden Barack Obama akan memantau penggunaan senjata kimia di Suriah.

Yen juga menguat setelah sebuah laporan kemarin menyebutkan pesanan atas produk berdaya tahan lama turun selama Juli untuk pertama kalinya sejak Maret.

“Yen dibeli sebagai alat pengaman di tengah memburuknya ketegangan di Timur Tengah sehingga memicu penjualan kontrak di Tokyo,” ujar Hideshi Matsunaga, seorang analis pada perushaan pialanag ACE Koeki Co. seperti dikutip Bloomberg, Selasa (27/8/2013).

Sementara itu, harga karet untuk pengiriman Januari turun 0,8% menjadi 20.530 yuan (US$3.353) per ton di bursa Shanghai Futures Exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper