Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Global Turun, Domestik Dipatok Naik? Ini Alasan Antam

Bisnis.com, JAKARTA— Pada pagi ini, harga emas global di bursa komoditas New York berdasarkan indeks comex gold Bloomberg menunjukkan penurunan pada pagi ini, sementara harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dipatok naik.

Bisnis.com, JAKARTA— Pada pagi ini, harga emas global di bursa komoditas New York berdasarkan indeks comex gold Bloomberg menunjukkan penurunan pada pagi ini, sementara harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dipatok naik.

Marketing Manajer Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Bambang Wijanarko mengatakan harga emas dalam negeri saat ini justru didominasi oleh pengaruh pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS yang terus tertekan beberapa hari terakhir ini.

Adapun penentuan harga emas global tersebut terkena dampak dari kebijakan The Federal Reserve.

 “Sebenarnya harga spot [global] juga relatif sama dengan kemarin, tetapi karena kurs tengah Bank Indonesia untuk dolar AS terhadap rupiah naik maka pengaruhnya banyak. Untuk kedepannya, tren harga emas global itu juga masih menunggu apakah The Fed  benar akan melakukan pengurangan stimulus,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (22/8/2013).

Sementara itu, terkait permintaan emas, Bambang mengatakan volume penjualan pada bulan ini sedikit menurun dibandingkan dengan Juli  karena banyak libur bersama Idul Fitri. Namun dia tidak memerinci berapa besar volume penjualan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper