Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah diharapkan segera memberi kejelasan terkait kebijakan apa yang akan diambil dalam kondisi ekonomi saat ini.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan hal tersebut dibutuhkan agar situasi ekonomi tidak semakin memburuk.
"Bukan mustahil nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah menuju 11.000. Dan jika itu terjadi, IHSG bisa turun kembali di bawah level 4.000," ujarnya, Rabu (21/8/2013).
Dia mengatakan jika pemerintah tidak secepatnya menanggapi hal tersebut dikhawatirkan terjadi snowball effect dan membuat kepercayaan investor hilang atas pasar di Indonesia.
Seperti diketahui, pada perdagangan kemarin Selasa (20/8/2013), IHSG kembali turun 138,54 poin atau 3,21% ke 4.174,98.
Dalam risetnya Edwin menyebutkan penurunan tersebut seiring terjadinya net sell asing sebanyak Rp1,96 triliun. Adapun sejak awal tahun ini (year to date), Edwin mencatat net sell asing sudah mencapai Rp10,37 triliun.
"Kejatuhan Selasa disebabkan USD/IDR bergerak liar melemah tajam dan menyentuh level Rp10.800 sebelum ditutup dilevel Rp10.720. Pelemahan rupiah itu membuat kinerja Rupiah terburuk ke-2 di Asia, setelah India Rupee," ungkapnya.