Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks MSCI Asia Pacific Ditutup Turun 1,7%

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks acuan Asia jatuh ke level penutupan terendah  dalam 6 pekan seiring investor menjual aset berisiko di regional dan emerging market setelah yield obligasi AS 10 tahun menyentuh level tertingginya dalam 2 tahun.

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks acuan Asia jatuh ke level penutupan terendah  dalam 6 pekan seiring investor menjual aset berisiko di regional dan emerging market setelah yield obligasi AS 10 tahun menyentuh level tertingginya dalam 2 tahun.

Saham QBE Insurance Group Ltd turun 5,5%, BHP Billiton Ltd turun 1,4%, Everbright Securities Co jatuh 10%.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 1,7% ke level 131,40 pada pukul 14.25 waktu Hong Kong atau pukul 13.25 WIB, dengan 10 kelompok industri melemah.

“Ini merupakan periode yang sangat tidak nyaman. Meskipun data mungkin masih baik, Asia secara keseluruhan belum menjadi tempat yang baik saat ini,” ujar Richard Yetsenga, Head of Global Markets Research Australia & New Zealand Banking Group Ltd, seperti dikutip Bloomberg.

Indeks Jepang Topix turun 2,1% dengan volume perdagangan 19% di bawah rata-rata perdagangan 30 hari. Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,7%. Sementara itu indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,1%.

Indeks Korea Selatan Kospi turun 1,6%, indeks Hang Seng Index jatuh 1,7%, dan indeks China’s Shanghai Composite turun 0,5%, indeks Taiwan Taiex turun 0,9% dan indeks Singapore Straits Times turun 1,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper