Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom Realisasikan Stock Split 1:5 pada 29 Agustus

Bisnis.com, JAKARTA - PT.Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk (TLKM) akan merealisasikan rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan komposisi 1:5 pada akhir bulan ini.

Bisnis.com, JAKARTA - PT.Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk (TLKM) akan merealisasikan rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan komposisi 1:5 pada akhir bulan ini.

Direktur Keuangan Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Honesti Basyir mengemukakan perdagangan saham dengan nilai nominal saham baru di pasar tunai akan dimulai tepat pada 29 Agustus 2013 .

Namun, sehubungan dengan pencatatan saham di New York Stock Exchange (NYSE), perseroan melakukan penyesuaian jadwal stock split dengan bursa di Negeri Paman Sam itu.

“Kami menyesuaikan jadwal, mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai NYSE dilakukan 2 September 2013,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/8/2013).

Sebelumnya, langkah stock split Telkom itu direspons positif karena diprediksi mampu meningkatkan transaksi perdagangan saham perseroan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan harga saham Telkom dinilai sudah terlalu mahal sehingga memicu kecilnya volume transaksi perdagangan.

“Harga sahamnya sudah terlalu mahal dan membuat transaksinya kecil,” ujarnya.

Kementerian BUMN meminta perusahaan pelat merah itu segera melakukan terobosan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan volume perdagangan saham di masa mendatang. Salah satu langkah normal yang biasa dilakukan perseroan adalah pemecahan nilai nominal saham.

“Langkah itu [stock split] dilakukan bagi perusahaan yang harga sahamnya sudah terlalu mahal, seperti PT Semen Gresik Tbk [sekarang PT Semen Indonesia Tbk] dahulu melakukan langkah itu,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper