Bisnis.com, NEW YORK - Saham AS turun terbesar sejak Juni sejalan dengan perkiraan Cisco Systems Inc (CSCO) dan Wal-Mart Stores Inc yang mengecewakan sementara membaiknya data ekonomi mendorong imbal hasil obligasi yang lebih tinggi di tengah kekhawatiran Federal Reserve akan mengurangi stimulus.
Semua 10 industri utama pada S & P 500 mundur, dengan teknologi dan konsumen-discretionary saham jatuh lebih dari 1,8%. Cisco dan Wal-Mart kehilangan setidaknya 2,6% setelah melaporkan laba.
Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 1,4%, terbesar sejak 20 Juni hingga 1,661.34 pukul 4 sore di New York. Yield Treasury naik ke level tertinggi dalam 2 tahun.
"Dengan pendapatan yang lebih lemah, suku bunga dan kekhawatiran geopolitik, aset berisiko seperti saham tidak berada pada lingkungan yang baik," ujar Jim Russell, ahli strategi ekuitas senior US Wealth Management Bank, dalam sebuah wawancara dari Cincinnati. Perusahaannya mengawasi US$ 110 miliar.
"Angka-angka klaim pengangguran yang cukup kuat bahwa ketakutan pengurangan stimulus mungkin saja terjadi hari ini."
Laporan hari ini menunjukkan klaim untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu ke level terendah dalam hampir 6 tahun, menandakan pasar kerja AS terus membaik.
Biaya hidup naik pada Juli untuk bulan ketiga, mendukung perkiraan Federal Reserve bahwa inflasi akan bergerak mendekati target.