Bisnis.com, JAKARTA—Di tengah sentimen negatif yang menerpa pasar properti, produk baru PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), pengembang yang dikenal dengan karya mall Central Park, dinilai dinilai belum mampu mendongkrak kinerja.
Fakhrul Fulvian, analis saham sektor properti PT Panin Sekuritas mengatakan meskipun diterpa beberapa sentimen negatif, tetapi pihaknya memiliki proyeksi sektor tersebut masih mampu mencetak kinerja cemerlang, salah satunya Agung Podomoro.
“Menurut catatan kami, kinerja semester I perusahaan properti sejalan dengan proyeksi. Hal itu menjadi indikasi yang baik untuk kelanjutan semester II,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/8).
Perihal produk baru Agung Podomoro, Fakhrul mengatakan pihaknya sedikit pesimis hal tersebut kurang bisa mendongkrak kinerja perseroan. Hal itu karena sentimen negatif dan prospek daya beli masyarakat yang diperkirakan menurun.
“Produk baru Agung Podomoro kami lihat memiliki resiko bagi kinerja. Ditambah lagi adanya isu LTV, BI rate hingga pembatasan lahan yang bisa jadi pemberat laju,” kata Fakhrul.
Salah satu produk baru yang dimaksud adalah apartemen Green Bay Pluit, yang telah menghabiskan porsi 40% dari total anggaran perseroan dalam enam bulan pertama tahun ini. Adapun perseroan menganggarkan belanja modal 2013 sekitar Rp4,5 triliun.