Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar & Inflasi Dorong Penurunan Volume Perdagangan Komoditas di BKDI

Bisnis.com, JAKARTA - Volume perdagangan di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) pada pekan lalu turun dari pekan sebelumnya karena pelemahan dolar dan inflasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Volume perdagangan di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) pada pekan lalu turun dari pekan sebelumnya karena pelemahan dolar dan inflasi.

Volume pada periode transaksi 28 Juli-2 Agustus turun 15,67% dari minggu sebelumnya. Jumlah total transaksi pada 28 Juli-2 Agustus tercatat 21.324 lot, turun 3.341 dari level 24.665 di minggu sebelumnya, 21-25 Juli.

Analis BKDI Ibrahim mengatakan, pernyataan Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan FOMC terkait sikap The Fed untuk meneruskan pembelian obligasi sebesar US$85 miliar tiap bulan membuat dolar melemah. Selain itu, Ibrahim menambahkan, inflasi rendah yang masih berlangsung juga menghambat ekspansi ekonomi.

“Fluktuasi harga perdagangan minggu lalu tak mendongkrak transaksi,” kata Ibrahim dalam rilis laporan mingguan BKDI, Senin (5/8/2013).

Kontrak berjangka berbasis emas di BKDI pada minggu lalu menunjukkan tren pelemahan. Variasi produk emas seperti GOLDGR, GOLDUD, dan GOLDID membukukan penurunan volume sebesar rata-rata 1,79%. Kontrak GOLDGR, emas 100 gram untuk pengiriman September turun 640 lot dari volume pada pekan lalu 3.160 menjadi 2.520 lot. GOLDUD, emas 10 troy ounce dalam dolar AS untuk pengiriman Desember turun 787 lot ke level 477 lot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper