Bisnis.com, NEW YORK – Indeks saham di pasar berkembang (emerging market) ditutup turun dalam hampir sebulan terakhir, dipimpin oleh India dan Brazil, seperti disebutkan HSBC Holdings Plc bahwa perekonomian negara berkembang melambat serta bank sentral AS yang akan mengurangi stimulus.
Indeks MSCI Emerging Markets pada perdagangan Selasa (6/8/2013) waktu AS ditutup turun 1,1% ke level 946,3, penurunan terbesar sejak 8 Juli 2013. Saham Tata Power Co, perusahaan generator swasta terbesar di India, turun terbesar dalam 9 bulan terakhir setelah melaporkan kerugian.
HSBC, bank terbesar di Eropa, melaporkan perolehan laba di bawah estimasi. CEO HSBC Stuart Bulliver mengatakan pasar China melambat dan pertumbuhan Amerika Latin melemah di tengah penurunan konsumsi.
“Itu menunjukkan beratnya pasar negara berkembang dan menjelaskan mengapa kinerja pasar tersebut buruk. Orang mulai menyadari bahwa The Fed segera mulai mengurangi stimulusnya sebelum akhir tahun,” ujar James Paulsen, Chief Investment Strategist Wells Capital Management yang berbasis di Minneapolis, seperti dikutip dari Bloomberg pada Rabu (7/8/2013).