Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan pasar modal di Indonesia, tentu tidak terlepas dari kondisi makroekonomi baik di dalam maupun luar negeri. Berikut ringkasan berita yang bisa Anda cermati hari ini, Jumat (2/8/2013):
-Inflasi Juli 2013
Laju inflasi pada Juli 2013 yang mencapai 3,29% cukup mengejutkan banyak kalangan karena dinilai terlalu tinggi dan melampaui ekspektasi.
-Program OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat ini akan menerbitkan sekitar enam peraturan terkait dengan pengawasan lembaga jasa keuangan.
-Suku bunga pinjaman
Kenaikan suku bunga acuan BI Rate sebesar 75 basis poin dalam medio Juni—Juli 2013 mulai menunjukkan pengaruhnya terhadap penyesuaian suku bunga pinjaman kredit korporasi di sejumlah bank Tanah Air.
-Nilai Tukar
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih tertekan. Berdasarkan data kurs valas Bloomberg diketahui rupiah ditransaksikan melemah 0,2% ke Rp10.278 per dolar AS pada Kamis (1/8/2013) pukul 15.47 WIB.
Sementara itu, Bank Indonesia mematok kurs tengah pada level Rp10.288 per dolar AS.
-Perekonomian China
Data manufaktur China pada Juli secara tak terduga menguat di atas perkiraan. Biro Statistik China mengumumkan indeks Purchasing Managers (PMI)—yang fokus pada BUMN dan perusahaan-perusahaan besar—pada Juli naik ke level 50,3 dari level 50,1 pada bulan sebelumnya. (ra)