Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk membukukan pertumbuhan laba bersih 75% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini seiring dengan kenaikan pendapatan.
Berdasarkan data keuangan perseroan disebutkan laba bersih perseroan tercatat Rp635 miliar, naik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp364 miliar.
Adapun pendapatan perseroan tercatat naik 47% menjadi Rp1,55 triliun dari Rp1,05 triliun. Beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik 46% menjadi Rp647 miliar dari Rp444 miliar. Akibatnya, laba kotor perseroan naik 48% menjadi Rp898 miliar dari Rp605 miliar.
Direktur Investor Relation Pakuwon Jati Irene Tedja mengatakan pertumbuhan pendapatan itu dikontribusikan dari persewaan pusat perbelanjaan Kota Kasablanka yang baru dibuka Juli 2012.
Selain itu, juga disumbangkan oleh pendapatan penjualan kondominium dan perkantoran dari Superblok Kota Kasablanka maupun kondominium Edu City di Pakuwon City.
“Komposisi pendapatan kami per semester I/2013 adalah 44% recurring revenue dan 56% development revenue,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa (30/7/2013).
Recurring revenue, lanjut dia, ditopang tingginya okupansi pusat-pusat perbelanjaan kami. Dia menyebutkan okupansi Kota Kasablanka telah 94%, Gandaria City 98%, dan Tunjungan Plaza 99%.
“Kami terus berupaya memperbarui dan tenancy mix di pusat-pusat perbelanjaan kami,” paparnya.
