Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak tiga saham yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), dan PT Indika Energy Tbk (INDY) keluar dari penghitungan indeks LQ45.
Sedangkan, tiga saham baru yang masuk dalam penghitungan indeks LQ45 adalah PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Hal itu diumumkan oleh Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Andre P. J. Toelle dalam daftar saham yang masuk dan keluar dalam penghitungan indeks LQ45 untuk periode perdagangan Agustus 2013 sampai dengan Januari 2014.
“Perubahan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pada Juli 2013 atas saham-saham yang akan digunakan dalam penghitungan indeks LQ45,” tulisnya seperti dikutip, Minggu (28/7/2013).
Indeks LQ45 menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan seperti telah tercatat di BEI minimal 3 bulan.
Selanjutnya, kriteria juga memperhatikan aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume, danfrekuensi transaksi. Selain mempertimbangkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar, akan dilihat juga keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut.
Selain MLPL, PWON, dan WIKA, sisa 42 saham yang masuk dalam indeks LQ45 adalah:
AALI | BHIT | HRUM | LSIP | UNTR | ADRO |
BKSL | ICBP | MAIN | UNVR | AKRA | BMRI |
IMAS | MAPI | ASII | BMTR | INCO | MNCN |
ASRI | BSDE | INDF | PGAS | BBCA | BUMI |
INTP | PTBA | BBNI | BWPT | ITMG | SMCB |
BBRI | CPIN | JSMR | SMGR | BBTN | EXCL |
KLBF | SSIA | BDMN | GGRM | LPKR | TLKM |