Bisnis.com, JAKARTA— PT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk mencatatkan rugi bersih sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.
Rugi bersih tersebut terjadi seiring dengan kenaikan beban perseroan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan pendapatan.
Per kuartal I/2013, emiten berkode saham BORN mencatatkan rugi bersih US$14,18 juta, anjlok dibandingkan dengan perolehan pada kuartal I/2012 yang memeroleh laba US$11,96 juta.
Penjualan bersih perseroan tercatat naik 13,05% menjadi US$138,61 juta dari US$122,61 juta. Namun, beban pokok penjualan naik signifikan 46,06% menjadi US$110,92 juta dari US$75,94 juta. Akibatnya, laba kotor perseroan merosot 40,68% menjadi US$27,69 juta dari US$46,68 juta.
Beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi, juga mengalami kenaikan 31,81% menjadi US$20,22 juta dari US$15,34 juta.
Total Aset perseroan per Maret 2013 tercatat US$2,08 miliar dengan posisi kas dan setara kas US$267,46 juta.
Sementara itu, total liabilitas perseroan tercatat US$1,73 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan posisi ekuitas sebesar US$349,19 juta.