Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Gula Internasional (International Sugar Organization) memperkirakan produksi gula pada 1 Oktober 2013-1 Oktober 2014 akan turun 1,8% ke 178,5 juta ton.
Sementara itu, menurut organisasi itu, permintaan gula pada periode itu justru naik 1,9% ke 175 juta ton.
Produksi gula disiapkan untuk kontrak pertama kali dalam 5 tahun hanya untuk peningkatan konsumsi. Untuk perdagangan berjangka, harga gula akan naik 13% untuk pengiriman Maret 2014 menjadi 18,05 sen per pon pada Maret 2014 yang merupakan akhir musim giling tebu di Brasil, sebagai produsen gula terbesar di dunia, menurut survei 13 analis dan pedagang oleh Bloomberg.
Harga gula anjlok 55% sejak mencapai titik tertinggi selam tiga dekade pada 2011, karena petani menaikkan produksi dari Brasil ke Australia dan Meksiko.