Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Online, Kabar Baik bagi Investor

Bisnis.com, JAKARTA - Anda tentu masih ingat dengan kutipan lirik yang dilantunkan rapper Saykoji berjudul Online. Lagu ini sempat akrab di kuping sebagian orang Indonesia pada pertengahan 2009.Tentu saja, kata online lebih direpresentasikan dengan saluran

Bisnis.com, JAKARTA - Anda tentu masih ingat dengan kutipan lirik yang dilantunkan rapper Saykoji berjudul Online. Lagu ini sempat akrab di kuping sebagian orang Indonesia pada pertengahan 2009.

Tentu saja, kata online lebih direpresentasikan dengan saluran Internet. Dengan Internet, orang bisa mudah berjelajah ke seluruh dunia—mencari informasi apa pun yang diinginkan.

Saluran internet inilah yang kini banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis di belahan dunia. Orang kini sudah cerdas membaca peluang usaha mulai dari online shopping, hingga berinvestasi via online.

Tak mau ketinggalan, sejumlah manajer investasi berlomba-lomba membangun bisnis investasi reksa dana via online. Selain lebih memudahkan, cara ini dinilai jitu dan efektif untuk para investor.

Situs danareksaonline.com, misalnya dengan cukup jelas menyediakan bagi para investor untuk langsung bertransaksi sesuai prosedur yang telah ditentukan.

Anda bisa membaca terlebih dahulu beberapa informasi yang disampaikan situs guna memudahkan transaksi dan membuka rekening. Intinya Anda tidak lagi repot-repot bolak-balik ke tempat manajer investasi atau bank penyedia layanan reksa dana untuk membuka bertransaksi.

Anda tinggal duduk manis dan langsung melakukan transaksi sesuai jenis reksa dana yang dipilih. Namun, tidak semua manajer investasi melakukan demikian, ada juga yang harus minimal bertatap muka guna pengisian persyaratan tertulis.

Selain itu, ada juga situs premierreksadanaonline.com, manajer investasi yang merupakan anak perusahaaan dari PT Indo Premier Sekuritas. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2003 yang merupakan manajer investasi pertama meluncurkan Reksa Dana ETF, yaitu Premier ETF LQ 45 pada 2007.

Ferry Chandra Gunawan, CEO dari Finex Consulting, mengatakan perkembangan reksa dana saat ini sudah semakin maju seiring kondisi masyarakat Indonesia yang sudah melek investasi. Reksa dana, lanjutnya sudah menjadi barang umum, meskipun mayoritas orang belum tahu secara detail apa pengertian reksa dana.

Akan tetapi, harus diingat bahwa reksa dana merupakan jenis investasi yang memiliki risiko meskipun terbilang risikonya terukur. Dia menuturkan para investor harus pandai-pandai memilih jenis reksa dana yang berisiko minim.

Ada beberapa jenis reksa dana yang ditawarkan oleh manajer investasi antara lain reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang. “Jika ingin risiko paling kecil, pilih reksa dana pasar uang dengan return yang juga kecil,” tuturnya.

Dia menambahkan jenis reksa dana ini cukup mudah diakses masyarakat karena pembukaan rekening cukup merogoh kocek tipis. Dia menyebutnya jenis reksa dan ini setara dengan kas. Untuk reksa dana pasar uang, investor bisa membuka rekening mulai dari Rp100.000.

Ferry berpendapat, seiring dunia internet semakin meluas hingga ke pelosok-pelosok daerah, tidak menutup kemungkinan banyak bermunculannya para investor baru untuk reksa dana.

Berbagai kalangan masyarakat sudah menikmati mudahnya I. Hal tersebut secara otomatis bakal memudahkan bagi setiap manajer investasi mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi.

Masyarakat, lanjutnya sudah dimudahkan dengan layanan manajer investasi yang menyediakan tools dan games dalam memudahkan pengenalan reksa dana. “Saya optimistis reksa dana akan booming,” ujarnya.

Dia mewantikan, tugas bagi semua kalangan dari mulai pemerintah, masyarakat hingga perencana keuangan adalah mengedukasi lebih luas lagi kepada masyarakat apa itu reksa dana. Pengenalan merupakan langkah terpenting bagi kelangsungan hidup masyarakat ke depan.

“Sebetulnya, mengapa banyak orang yang belum banyak terjun investasi di reksa dana? Dari ribuan alasaan, hanya satau alasan yang  masuk akal, yaitu mereka tidak mengerti,” katanya.

Fioney Sofyan Ponda, perencana keuangan dari Independent Financial Advisor Fin-Ally mengatakan tren reksa dana online ke depannya akan semakin meningkat. Dia menuturkan dari 24% pengguna internet di Indonesia, 10% orang menggunakan untuk bisnis.

“Artinya, ini adalah kabar yang cukup menggembirakan. Tingkat kemakmuran masyarakat Indonesia setidaknya akan bertambah,”ujarnya.

Dia menambahkan, kemudahan dalam mengakses reksa dana online akan memacu masyarakat lebih cerdas dalam mengelola keuangan secara mandiri. “Tentunya masyarakat akan mampu menyiapkan dan mengatur keuangan untk masa depan mereka,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper