Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks S&P 500 Melemah 0,4% Jadi 1.676,52

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham AS berjatuhan menyusul keraguan investor terhadap pendapatan perusahaan setelah anjloknya laba Coca-cola. Coca-cola melemah 2,2% lantaran melesetnya volume produksi dari perkiraan sebelumnya di tengah melambatnya pertumbuhan

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham AS berjatuhan menyusul keraguan investor terhadap pendapatan perusahaan setelah anjloknya laba Coca-cola.

Coca-cola melemah 2,2% lantaran melesetnya volume produksi dari perkiraan sebelumnya di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Saham Cintas Corporation melemah 2,3%, saham Goldman Sachs Group Inc turun 1,2%. Sementara Johnson&Johnson menguat 0,3%.

Indeks Standard & Poor 500 melemah 0,4% jadi 1.676,52 pada pukul 11:18 a.m. di New York. Indekssss Dow Jones Industrial Everage tergelincir 28,93 poin (0,2%) ke 15.455,53.

"Pada akhirnya, laba adalah faktor pendorong pasar di sisa bulan ini dan Agustus," kata Oliver Pursche, Co-manager GMG Defensive Beta Fund.


Chairman Federal Reserve Ben S.Bernanke akan menyampaikan laporan tengah tahunan tentang kebijakan moneter kepada Kongres pekan ini, dimulai esok di Komite Jasa Keuangan.

Stimulus moneter yang diluncurkan The Fed telah menopang lonjakan saham di seluruh dunia, dimana indeks acuan AS melonjak sebanyak 149% sejak kejatuhan pada Maret 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper