Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham AS berjatuhan menyusul keraguan investor terhadap pendapatan perusahaan setelah anjloknya laba Coca-cola.
Coca-cola melemah 2,2% lantaran melesetnya volume produksi dari perkiraan sebelumnya di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Saham Cintas Corporation melemah 2,3%, saham Goldman Sachs Group Inc turun 1,2%. Sementara Johnson&Johnson menguat 0,3%.
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0,4% jadi 1.676,52 pada pukul 11:18 a.m. di New York. Indekssss Dow Jones Industrial Everage tergelincir 28,93 poin (0,2%) ke 15.455,53.
"Pada akhirnya, laba adalah faktor pendorong pasar di sisa bulan ini dan Agustus," kata Oliver Pursche, Co-manager GMG Defensive Beta Fund.
Chairman Federal Reserve Ben S.Bernanke akan menyampaikan laporan tengah tahunan tentang kebijakan moneter kepada Kongres pekan ini, dimulai esok di Komite Jasa Keuangan.
Stimulus moneter yang diluncurkan The Fed telah menopang lonjakan saham di seluruh dunia, dimana indeks acuan AS melonjak sebanyak 149% sejak kejatuhan pada Maret 2009.