Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks MSCI Asia Pacific Minus Jepang Ditutup Turun 0,3%

BISNIS.COM, JAKARTA--Saham Asia di luar Jepang jatuh, dengan indeks regional menuju penurunan pertama dalam empat hari, setelah seorang pejabat mengukur aktivitas manufaktur di China diperluas di laju paling lambat dalam empat bulan.

BISNIS.COM, JAKARTA--Saham Asia di luar Jepang jatuh, dengan indeks regional menuju penurunan pertama dalam empat hari, setelah seorang pejabat mengukur aktivitas manufaktur di China diperluas di laju paling lambat dalam empat bulan.

Fortescue Metals Group Ltd (FMG), produsen bijih besi terbesar ketiga Australia yang menghitung China sebagai pasar terbesar, turun 3%.
CapitaLand Ltd Ltd (CAPL) turun 1,6%. Toyota Motor Corp, produsen mobil nomor satu di dunia, naik 1,2%, karena yen melemah terhadap dolar.

Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang turun 0,3% menjadi 430,73 pada pukul 03.47 di Tokyo, dengan tujuh dari 10 kelompok industri pada ukuran jatuh.

Perkiraan pada pekan lalu membukukan penurunan kuartalan pertama dalam setahun di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi China dan setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan pembuat kebijakan pada bulan lalu kemungkinan akan memulai pemangkasan stimulus jika ekonomi AS menunjukkan perbaikan berkelanjutan.

"China tampaknya menjadi risiko terbesar untuk pasar sekarang," kata Nader Naeimi, Kepala Alokasi Aset Dinamis di AMP Capital Investors Ltd, Sydney.

"Jika pertumbuhan melambat terlalu banyak, pengangguran akan meningkat dan ini akan menimbulkan keresahan sosial. Kami tidak tahu seberapa jauh pemerintah akan mentolerir pertumbuhan lebih lambat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper