BISNIS.COM, JAKARTA--Pengembang kota mandiri, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membagikan dividen tahun buku 2012 kepada pemegang saham sebesar Rp308,88 miliar atau setara dengan Rp43 per saham.
"Kami akan bagikan dividen sebesar 39% dari perolehan laba bersih tahun lalu. Selain itu, kami juga menyisihkan Rp7,92 miliar sebagai cadangan," ujar Johannes Mardjuki, Direktur Utama Summarecon Agung, di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (5/6).
Dia menambahkan perseroan juga akan memberikan saham bonus kepada para pemegang saham dengan rasio 1:1. Artinya setiap kepemilikan 1 unit saham lama akan mendapatkan 1 saham bonus.
Berdasarkan laporan keuangan 2012, perseroan membukukan kenaikan laba bersih 104% menjadi Rp792 miliar. Raihan tersebut ditopang dari pendapatan usaha sebesar Rp3,5 triliun atau naik 47%.
Sementara itu, perseroan juga mencatatkan penjualan pemasaran atau marketing sales sebesar Rp3,87 triliun pada 2012, naik 27% dari tahun sebelumnya Rp3 triliun.
"Pencapaian ini didukung oleh kondisi perekonomian yang stabil diatas 6%. Selain itu, masyarakat pun memiliki daya beli yang sangat kuat ditopang dari rendahnya inflasi pada tahun lalu," jelasnya. (ra)
SUMMARECON bagikan dividen Rp43 per saham
BISNIS.COM, JAKARTA--Pengembang kota mandiri, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membagikan dividen tahun buku 2012 kepada pemegang saham sebesar Rp308,88 miliar atau setara dengan Rp43 per saham."Kami akan bagikan dividen sebesar 39% dari perolehan laba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 menit yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
48 menit yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 menit yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
18 menit yang lalu
IHSG Berisiko Melemah, Saham JPFA, TINS, ADRO Masuk Top Picks
48 menit yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
1 jam yang lalu