PREDIKSI IHSG: Stimulus AS Bakal Berlanjut, Indeks Bisa Menguat

BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (5/6), diperkirakan akan bergerak variatif dengan kencenderungan menguat terbatas seiring rencana The Fed yang diperkirakan masih akan melanjutkan stimulusnya.
 
Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada memprediksi IHSG akan berada pada support 4.924-4.956 dan resistance 5.035-5.047, setelah sebelumnya IHSG sempat bergerak di bawah target support 4.942-4.969.
 
“Meski saat penutupan belum mencapai target resisten kami 5.068-5.076, namun diharapkan laju tersebut akan membuka peluang rebound terhadap IHSG yang memang sudah berada di area oversold,” tuturnya, Selasa (4/6).
 
Sementara itu, Christandi Rheza, analis PT Sinarmas Sekuritas, memperkirakan secara teknikal IHSG akan bergerak  menguat di level 4.985-5.050 seiring dengan dirilisnya data international trade balance AS yang diperkirakan mengalami defisit sebesar US$41,2 miliar.
 
“Selain itu pidato dari anggota The Fed mengenai kelanjutan stimulus di US juga diperkirakan akan memberikan sentiment tambahan terhadap pergerakan indeks,” ujarnya.
 
Pada perdagangan Selasa (4/6), IHSG ditutup di level 5.021,61 atau naik 50,25 poin (1,01%) dengan frekuensi perdagangan 234.85 kali. Sepanjang perdagangan, sebanyak 7,28 miliar unit saham diperjualbelikan atau setara dengan Rp7,96 triliun.
 
Investor asing mencatatkan aksi jual sebesar Rp3,67 triliun, dan aksi beli Rp2,69 triliun. Alhasil asing mencatatkan jual bersih Rp985,1 miliar. Sementara itu, total beli bersih sepanjang tahun berjalan ini mencapai Rp16,46 triliun.