BISNIS.COM, JAKARTA--Harga karet dalam perdagangan berjangka akan mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan indeks kepercayaan konsumen AS ke level tertinggi sejak 2008.
Faktor lain yang akan mendongkrak harga karet yaitu melemahnya yen terhadap US$ dan meningkatnya daya tarik perdagangan berjangka dalam bentuk yen.
Kontrak untuk pengiriman November di Tokyo Commodity Exchange naik sampai 274,8 yen per kg (US$2,69 per kg), level tertinggi sejak 24 Mei 2013.
Di sisi lain, yen melemah menjadi 102,53 per US$ setelah mengalami penurunan 1,4% kemarin.
Sebuah laporan Conference Board menunjukkan kepercayaan konsumen AS naik pada bulan ini menjadi 76,2, level terkuat sejak Februari 2008 dan melebihi perkiraan tertinggi dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom.
Data terpisah menunjukkan bahwa harga rumah AS naik dalam 12 bulan sampai Maret yang paling tinggi dalam tujuh tahun, karena pemulihan di perumahan real estate mendapatkan momentum.
"Data menambah optimisme bahwa ekonomi AS membaik dan tren melemahnya yen terhadap dolar akan tetap utuh," ujar Takaki Shigemoto, seorang analis di perusahaan riset JSC Corp di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (29/5/2013).
Sementara itu, harga karet Thailand (FoB) tidak berubah pada 90,65 baht (US$3,01 per kg), menurut Institut Penelitian Karet Thailand. Karet untuk pengiriman September di Shanghai Futures Exchange naik 0,8% menjadi 19.300 yuan (US$3,15 per kg).