BISNIS.COM, JAKARTA--Harga karet dalam perdagangan berjangka mengalami kenaikan tinggi selama sepekan yang lalu setelah mata uang Jepang merosot ke level terendah selama empat tahun terakhir, sehingga meningkatkan daya tarik perdagangan berjangka yang berdenominasi yen.
Kontrak untuk pengiriman Oktober 2013 naik 1,6% menjadi ¥292,5 per kg (US$2,84 per kg), level tertinggi sejak 14 Mei 2013 dan ¥288,9 di Tokyo Commodity Exchange pada pukul 10.09 waktu Tokyo.
Yen diperdagangkan pada 102,77 per US$ setelah menyentuh 103,31 pada 17 Mei 2013, level terlemah sejak 2008.
Mata uang Jepang berada di bawah tekanan setelah data yang memperlihatkan AS memimpin indikator sentimen konsumen naik lebih dari yang diperkirakan, menambah optimisme bahwa pemulihan ekonomi AS mungkin akan lebih cepat.
"Pelemahan yen telah memberikan dukungan terbesar untuk perdagangan berjangka karet," ujar Analis di Fujitomi Co Kazuhiko Saito seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (20/5/2013).
Kepercayaan diri AS di perekonomian naik pada Mei 2013 dalam level tertinggi pada hampir 6 tahun karena meningkatnya nilai real estate dan harga saham yang mendorong kekayaan rumah tangga.